Senin, 03 September 2012

My First Book (Antologi Cerpen)

Finally,
Ucapan Terimakasih: Alhamdulillah. Puji syukur pada Allah SWT, karena atas izinNya buku antologi cerpen ini bisa terbit.
Tak lupa juga untuk kedua orang tuaku, ayah dan ibu yang senantiasa mendukung keinginanku dan memberikan kasih sayang yang tulus. Oh iya, buat kedua adikku yang selalu jail tapi tetap asyik.
Nah, Makasih juga buat sahabat2ku: Kayyis, Tuti, Vio, Aulia, Nadya, Jehan. Dan buat kalian semua teman-teman SMPIT Albanna yang secara gak langsung udah ngasih inspirasi brilliant. Guru-gurunya juga, terimakasih atas ilmunya dan kesabaran mengajar kami.

-My First Book (Antologi Cerpen) ini adalah karya cerita bersama kawan-kawan Mading SMPIT Albanna, tentunya juga aku termasuk disana, hehe. Antologi cerpen ini diterbitkan oleh penerbit indie atau yang biasa disebut leutika prio. Banyak kawan-kawan mading yang ikut menerbitkan cerpennya, sekitar 17 anak. Banyak bukan? Nah masing2 dari kita tidak hanya membuat satu cerpen, melainkan lebiih bih bih :) Apalagi temanya, persahabatan. Asyik2 loh. Jadi, InsyaAllah cerita kita bisa menginspirasi buat kalian semua-

Oke, ini dia bukunya.
Disimak disimak




Judul : Pelangi Persahabatan
Penulis : Nisrina Nabila Maharani Fitri, Aisyah Ulil Amri, Arva Salsa Ramadhanty, Ivana Gumulja, Nur Indah Pitaloka, Tuti Damayanti, Vionita Nanda El Vigan'z, Siti Alliena Rofi'ah, Jeva Fitri Fadilla, Melida Fitria, Annisa Exsarika, Evania Ramadhanti, Deya Lina Rohana, Sahra Salsabila, Rizky Akbari Putri, Syawallailanisa, Aisya Sabilla Rizki Zauharia.
Tebal : vi + 172 hlm
Harga : Rp. 39.100,-
ISBN : 978-602-225-488-1

Sinopsis:
Persahabatan tak ubahnya bagaikan pelangi yang kaya akan warna. Begitu juga dengan kehidupan terutama yang terjadi pada lika-liku hidup para remaja saat ini. Hidup tanpa sahabat ibarat makan tanpa garam, ya akan terasa hambar. Mereka bilang “loe n gue end”. Namun, persahabatan seperti apa yang akan berdampak baik bagi orang lain. Tentunya persahabatan yang membuat hidup lebih baik, lebih dekat dengan Tuhan, lebih patuh pada kedua orangtua. Nah, teman-teman, penasaran dengan kisah “Pelangi Persahabatan” yang begitu indah.
Temukan hikmahnya di balik ceritanya. Selamat membaca teman-teman.

Gimana caranya dapetin buku ini? Atau Ingin tahu info lengkap tentang novel persahabatan ini? Karena novel ini diterbitkan secara indie oleh leutika prio, jadi kalian tentunya bisa hubungi saya di twitter @nabilaaftr atau facebook di Nabila Maharanii.

Bagaimana? Pasti seru deh ceritanya. Bakalan rugi deh kalo gak beli sekaligus baca^^ Banyak cerita2 menarik, menegangkan, seru, dan pastinya ada hikmahnya juga.
Ayoo buruan diborong :)

Sabtu, 23 Juni 2012

Hanya berparagraf

Nggak sengaja buka buku2 lama dan gak nyangka nemu beberapa paragraf seperti ini. Siapapun yang pernah nulis ini, ini cuma ngepost doang. Thanks

Bila hati tak bisa berkata
Bila jiwa tak bisa bebuat
Raga tak selamanya bersama...
~Tapi cinta kita kan selalu abadi~
Seperti batu yang kan selamanya takkan berubah bentuknya

Wajahmu tak dapat aku lukiskan... 
Namamu tak dapat aku ucapkan...
        Bukannya ku buta
        Bukan pula ku bisu
Tapi karena cinta dan sayangmu

Mataku seakan buta karena cintamu
Dan mulutku menjadi bisu karena sayangmu


Kamis, 05 April 2012

Takdir

Ini bukan salahku dan tentu juga bukan salahmu.
 Perih. Rasa yang memang tidak akan diinginkan oleh siapapun di dunia ini. Hanya bisa kita jalani yang mungkin dengan berat hati. Menusuk hati, menusuk jiwa, menusuk raga bahkan menyiksa diri sendiri tanpa diinginkan sebelumnya.
 Aku memang susah melupakanmu-seseorang yang selalu hinggap dalam pikiranku tanpa diminta. Bagaimana bisa setiap detik kau selalu muncul dalam pengingat otakku? Dengan cara apa? Dengan penampilanmu yang menawan sehingga aku mengingat gaya penampilanmu setiap hari? Atau kebaikanmu yang memang dikenal sebagai cowok baik?. Ah entahlah, dari dulu sampai sekarang, tidak ada alasan yang cocok untuk menjawab pertanyaan itu. Dan lagi-lagi ... karenamu aku bingung dengan pertanyaan itu.
 Aku memang selalu memikirkanmu. Tapi, apa kau juga begitu? Seratus persen dan kemungkinan besar kau telah melupakanku ketika saat-saat perpisahan, masih ku ingat tiga kata terakhir saat kau ucap untuk terakhir kalinya, "Kita harus berpisah". Tanpa ada satu katapun kau ucap permintaan maaf padaku. Saat itu aku benar-benar sedih. Setiap detik saat itu, tetesan air mata selalu membasahi pelupuk pipiku, entah sudah berapa tisu yang telah ku habiskan. 
 Sekitar empat bulan lamanya kita tak pernah berhubungan dekat seperti dulu lagi. Kini, aku mengerti bahwa kita tak lagi bersama. Aku dengan jalanku sendiri dan kau dengan jalanmu sendiri yang mungkin bersama dengannya. Mungkin, Tuhan mempunyai rahasia besar pada hubungan kita. Jadi, ku harap kau jaga baik-baik dirinya, sayangilah dia seperti kau menyayangiku dulu. Aku percaya, kau dapat menjaganya sepertiku dulu.
 Memang ini sangat perih untuk ku jalani sendiri. Tapi, aku hanya ingin kau bahagia walau sekalipun bukan bersamaku

Jumat, 02 Maret 2012

Puisi?

Ya, aku membuat puisi dengan hasil pemikiranku sendiri. Awalnya aku menganggap, aku sangat mustahil dapat menulis puisi dengan baik dan benar. Apalagi jika puisi itu dijadikan perlombaan? Mustahil.
Tapi, perjuangan ku tidak segampang merobek kertas alias mundur begitu saja. Karena aku belum pernah menulis puisi, aku meminta ibu untuk mengajariku menulis puisi yang benar. Baru saja menyerahkan laptop beberapa detik, ibu telah mengahasilkan beberapa baris puisi. Dan ... itu bagus! Bagus sekali. Ia merancang kata sampai hatiku bisa ikut luluh membaca puisi itu. Puisi tentang kekejaman ISRAEL yang berhasil ia ketik.
Kemudian aku berfikir ... ibu saja bisa, mengapa aku tidak bisa?
Jadi, tunggu apa lagi? Aku mulai saja mengetik kata-kata dan merancangnya. Ya ... walaupun waktu yang ku butuhkan tidak secepat ibu. Dan, ini hasilnya ...



Sepucuk Surat untuk Israel

ISRAEL                                                                                                     
Pasukan perang tak berhati
Manusia kejam berlumur kemaksiatan
Pembunuh gelap tergiur kekerasan
Kelompok terhebat penghancur dunia

Tombak,tank,gas air mata adalah senjata terhebatmu
Dalam menyerbu
Menyerang
Menjatuhkan
Membunuh hamba Allah dalam sekejap
Mereka terlentang, tergeletak tak berdaya
Jalanan banjir akan jasad berlumur darah
Mengenaskan!

Ingin rasanya mencuci hatimu
Membangunkanmu dari kegelapan maksiat
Agar kau membuka mata
Agar kau sadar …
Agar kau sedikit mempunyai rasa belas kasihan...

Tapi...
Itu semua hanya sebatas impian...
Karena memang kau manusia kejam..
Serakah...

Suatu saat nanti,
Hari pembalasan tiba
Pembalasan setimpal merajalela merenggut nyawamu
Hanya berjuta dosa sebagai bekal mu di akhirat nanti …

       -Selesai-
          Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan tercapai juga. Insyaallah, Allah akan memberikan balasan untuk kalian semua dengan hasil yang kalian kerjakann:)

Sabtu, 25 Februari 2012

Photos!






Tiga dari atas emg diedit, tengah adek (hanan) dan dua dari bawah itu asli hasil jepretan tanpa diedit sama sekalii~ :) Sekian.

Selasa, 29 November 2011

Stellate

Ya. Satu kata bahasa internasional yang artinya 'Seperti Bintang'.
Jelas bisa kau lihat digambar. Mereka saling bersama untuk memenuhi rencana yang sudah resmi dibuat oleh Tuhan. Mereka kadang bersama kadang juga sendirian karena jadwal yg sudah dibuat. Jika mereka melanggar, berarti mereka membuat kacau jadwal malam itu dan bertabrakan dengan teman. Di saat itulah terjadi 'malam yg kacau'!


Mereka selalu bertaburan di malam hari. Menghiasi setiap langit desa. Meramaikan setiap sudut langit kota yang gemerlap. 


Kini ragaku sendiri, melihat mereka yg selalu bersama dalam kegelapan. Walaupun aku tahu kadang mereka pisah dan beralih ke langit yg sudah dijadwalkan. 
Kini ragaku sendiri, menatap mereka yg selalu bersama dengan cahaya. Walaupun aku tahu kadang mereka redup karena tertutup oleh awan malam.


Aku begitu antusias mengamati mereka yg bercahaya. Tanpa ku sadari, karena keantusiasan itu, tiba-tiba saja perasaan aneh menyeruak. Ya. Mereka. 
Teringat dengan mereka yg dulu selalu bersama denganku karena jadwal kebahagiaan. Menghiasi setiap kesepian. Berusaha meramaikan kegundahan hati. 
Tapi sekarang, mereka berpisah denganku karena Tuhan mengganti jadwal yg isinya tentu rencana rahasia di masa depan nanti.


Siapa pun mereka yg dulu berada dalam kehidupan, ingatlah bahwa Tuhan-lah di balik jadwal hidup ini.

Jumat, 25 November 2011

Teen In Tumblr

















                             

Sindiran

Kita semua sama. Bahkan sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. 
Tapi ingat. Kita berbeda sifat. Tapi tak seharusnya kita menghina mereka yang tak kita sukai sifatnya.
Ingatlah bahwa Tuhan menciptakan kita berbeda-beda sesuai kehendaknya, ada yang organ tubuhnya sempurna, ada juga yang kekurangan. Dan ingat! tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Entah bagaimana bisa mereka yang tak memikirkan perasaan orang, dengan seenak menyindirnya. Menyindirnya dengan berbagai hal-hal yang fakta dan kadang dibuat-buat. 
Aku tau mereka berbuat seperti itu hanya karena 'tidak suka sifatnya'. Ya, hanya itu. Tapi apakah kau bisa menjaga perasaan seseorang yang menjadi korban mu? ... 
Begini saja. Jika kamu yang disindir dia, bagaiamana? ngelunjak, membalasnya ataupun diam seribu bahasa?. 

Nah ... instropeksi diri dulu ya sebelum meniyindir mereka.

*Kita tercipta bukan untuk saling menyindir, melainkan saling membantu satu sama lain ;) 

Senin, 03 September 2012

My First Book (Antologi Cerpen)

Finally,
Ucapan Terimakasih: Alhamdulillah. Puji syukur pada Allah SWT, karena atas izinNya buku antologi cerpen ini bisa terbit.
Tak lupa juga untuk kedua orang tuaku, ayah dan ibu yang senantiasa mendukung keinginanku dan memberikan kasih sayang yang tulus. Oh iya, buat kedua adikku yang selalu jail tapi tetap asyik.
Nah, Makasih juga buat sahabat2ku: Kayyis, Tuti, Vio, Aulia, Nadya, Jehan. Dan buat kalian semua teman-teman SMPIT Albanna yang secara gak langsung udah ngasih inspirasi brilliant. Guru-gurunya juga, terimakasih atas ilmunya dan kesabaran mengajar kami.

-My First Book (Antologi Cerpen) ini adalah karya cerita bersama kawan-kawan Mading SMPIT Albanna, tentunya juga aku termasuk disana, hehe. Antologi cerpen ini diterbitkan oleh penerbit indie atau yang biasa disebut leutika prio. Banyak kawan-kawan mading yang ikut menerbitkan cerpennya, sekitar 17 anak. Banyak bukan? Nah masing2 dari kita tidak hanya membuat satu cerpen, melainkan lebiih bih bih :) Apalagi temanya, persahabatan. Asyik2 loh. Jadi, InsyaAllah cerita kita bisa menginspirasi buat kalian semua-

Oke, ini dia bukunya.
Disimak disimak




Judul : Pelangi Persahabatan
Penulis : Nisrina Nabila Maharani Fitri, Aisyah Ulil Amri, Arva Salsa Ramadhanty, Ivana Gumulja, Nur Indah Pitaloka, Tuti Damayanti, Vionita Nanda El Vigan'z, Siti Alliena Rofi'ah, Jeva Fitri Fadilla, Melida Fitria, Annisa Exsarika, Evania Ramadhanti, Deya Lina Rohana, Sahra Salsabila, Rizky Akbari Putri, Syawallailanisa, Aisya Sabilla Rizki Zauharia.
Tebal : vi + 172 hlm
Harga : Rp. 39.100,-
ISBN : 978-602-225-488-1

Sinopsis:
Persahabatan tak ubahnya bagaikan pelangi yang kaya akan warna. Begitu juga dengan kehidupan terutama yang terjadi pada lika-liku hidup para remaja saat ini. Hidup tanpa sahabat ibarat makan tanpa garam, ya akan terasa hambar. Mereka bilang “loe n gue end”. Namun, persahabatan seperti apa yang akan berdampak baik bagi orang lain. Tentunya persahabatan yang membuat hidup lebih baik, lebih dekat dengan Tuhan, lebih patuh pada kedua orangtua. Nah, teman-teman, penasaran dengan kisah “Pelangi Persahabatan” yang begitu indah.
Temukan hikmahnya di balik ceritanya. Selamat membaca teman-teman.

Gimana caranya dapetin buku ini? Atau Ingin tahu info lengkap tentang novel persahabatan ini? Karena novel ini diterbitkan secara indie oleh leutika prio, jadi kalian tentunya bisa hubungi saya di twitter @nabilaaftr atau facebook di Nabila Maharanii.

Bagaimana? Pasti seru deh ceritanya. Bakalan rugi deh kalo gak beli sekaligus baca^^ Banyak cerita2 menarik, menegangkan, seru, dan pastinya ada hikmahnya juga.
Ayoo buruan diborong :)

Sabtu, 23 Juni 2012

Hanya berparagraf

Nggak sengaja buka buku2 lama dan gak nyangka nemu beberapa paragraf seperti ini. Siapapun yang pernah nulis ini, ini cuma ngepost doang. Thanks

Bila hati tak bisa berkata
Bila jiwa tak bisa bebuat
Raga tak selamanya bersama...
~Tapi cinta kita kan selalu abadi~
Seperti batu yang kan selamanya takkan berubah bentuknya

Wajahmu tak dapat aku lukiskan... 
Namamu tak dapat aku ucapkan...
        Bukannya ku buta
        Bukan pula ku bisu
Tapi karena cinta dan sayangmu

Mataku seakan buta karena cintamu
Dan mulutku menjadi bisu karena sayangmu


Kamis, 05 April 2012

Takdir

Ini bukan salahku dan tentu juga bukan salahmu.
 Perih. Rasa yang memang tidak akan diinginkan oleh siapapun di dunia ini. Hanya bisa kita jalani yang mungkin dengan berat hati. Menusuk hati, menusuk jiwa, menusuk raga bahkan menyiksa diri sendiri tanpa diinginkan sebelumnya.
 Aku memang susah melupakanmu-seseorang yang selalu hinggap dalam pikiranku tanpa diminta. Bagaimana bisa setiap detik kau selalu muncul dalam pengingat otakku? Dengan cara apa? Dengan penampilanmu yang menawan sehingga aku mengingat gaya penampilanmu setiap hari? Atau kebaikanmu yang memang dikenal sebagai cowok baik?. Ah entahlah, dari dulu sampai sekarang, tidak ada alasan yang cocok untuk menjawab pertanyaan itu. Dan lagi-lagi ... karenamu aku bingung dengan pertanyaan itu.
 Aku memang selalu memikirkanmu. Tapi, apa kau juga begitu? Seratus persen dan kemungkinan besar kau telah melupakanku ketika saat-saat perpisahan, masih ku ingat tiga kata terakhir saat kau ucap untuk terakhir kalinya, "Kita harus berpisah". Tanpa ada satu katapun kau ucap permintaan maaf padaku. Saat itu aku benar-benar sedih. Setiap detik saat itu, tetesan air mata selalu membasahi pelupuk pipiku, entah sudah berapa tisu yang telah ku habiskan. 
 Sekitar empat bulan lamanya kita tak pernah berhubungan dekat seperti dulu lagi. Kini, aku mengerti bahwa kita tak lagi bersama. Aku dengan jalanku sendiri dan kau dengan jalanmu sendiri yang mungkin bersama dengannya. Mungkin, Tuhan mempunyai rahasia besar pada hubungan kita. Jadi, ku harap kau jaga baik-baik dirinya, sayangilah dia seperti kau menyayangiku dulu. Aku percaya, kau dapat menjaganya sepertiku dulu.
 Memang ini sangat perih untuk ku jalani sendiri. Tapi, aku hanya ingin kau bahagia walau sekalipun bukan bersamaku

Jumat, 02 Maret 2012

Puisi?

Ya, aku membuat puisi dengan hasil pemikiranku sendiri. Awalnya aku menganggap, aku sangat mustahil dapat menulis puisi dengan baik dan benar. Apalagi jika puisi itu dijadikan perlombaan? Mustahil.
Tapi, perjuangan ku tidak segampang merobek kertas alias mundur begitu saja. Karena aku belum pernah menulis puisi, aku meminta ibu untuk mengajariku menulis puisi yang benar. Baru saja menyerahkan laptop beberapa detik, ibu telah mengahasilkan beberapa baris puisi. Dan ... itu bagus! Bagus sekali. Ia merancang kata sampai hatiku bisa ikut luluh membaca puisi itu. Puisi tentang kekejaman ISRAEL yang berhasil ia ketik.
Kemudian aku berfikir ... ibu saja bisa, mengapa aku tidak bisa?
Jadi, tunggu apa lagi? Aku mulai saja mengetik kata-kata dan merancangnya. Ya ... walaupun waktu yang ku butuhkan tidak secepat ibu. Dan, ini hasilnya ...



Sepucuk Surat untuk Israel

ISRAEL                                                                                                     
Pasukan perang tak berhati
Manusia kejam berlumur kemaksiatan
Pembunuh gelap tergiur kekerasan
Kelompok terhebat penghancur dunia

Tombak,tank,gas air mata adalah senjata terhebatmu
Dalam menyerbu
Menyerang
Menjatuhkan
Membunuh hamba Allah dalam sekejap
Mereka terlentang, tergeletak tak berdaya
Jalanan banjir akan jasad berlumur darah
Mengenaskan!

Ingin rasanya mencuci hatimu
Membangunkanmu dari kegelapan maksiat
Agar kau membuka mata
Agar kau sadar …
Agar kau sedikit mempunyai rasa belas kasihan...

Tapi...
Itu semua hanya sebatas impian...
Karena memang kau manusia kejam..
Serakah...

Suatu saat nanti,
Hari pembalasan tiba
Pembalasan setimpal merajalela merenggut nyawamu
Hanya berjuta dosa sebagai bekal mu di akhirat nanti …

       -Selesai-
          Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan tercapai juga. Insyaallah, Allah akan memberikan balasan untuk kalian semua dengan hasil yang kalian kerjakann:)

Sabtu, 25 Februari 2012

Photos!






Tiga dari atas emg diedit, tengah adek (hanan) dan dua dari bawah itu asli hasil jepretan tanpa diedit sama sekalii~ :) Sekian.

Selasa, 29 November 2011

Stellate

Ya. Satu kata bahasa internasional yang artinya 'Seperti Bintang'.
Jelas bisa kau lihat digambar. Mereka saling bersama untuk memenuhi rencana yang sudah resmi dibuat oleh Tuhan. Mereka kadang bersama kadang juga sendirian karena jadwal yg sudah dibuat. Jika mereka melanggar, berarti mereka membuat kacau jadwal malam itu dan bertabrakan dengan teman. Di saat itulah terjadi 'malam yg kacau'!


Mereka selalu bertaburan di malam hari. Menghiasi setiap langit desa. Meramaikan setiap sudut langit kota yang gemerlap. 


Kini ragaku sendiri, melihat mereka yg selalu bersama dalam kegelapan. Walaupun aku tahu kadang mereka pisah dan beralih ke langit yg sudah dijadwalkan. 
Kini ragaku sendiri, menatap mereka yg selalu bersama dengan cahaya. Walaupun aku tahu kadang mereka redup karena tertutup oleh awan malam.


Aku begitu antusias mengamati mereka yg bercahaya. Tanpa ku sadari, karena keantusiasan itu, tiba-tiba saja perasaan aneh menyeruak. Ya. Mereka. 
Teringat dengan mereka yg dulu selalu bersama denganku karena jadwal kebahagiaan. Menghiasi setiap kesepian. Berusaha meramaikan kegundahan hati. 
Tapi sekarang, mereka berpisah denganku karena Tuhan mengganti jadwal yg isinya tentu rencana rahasia di masa depan nanti.


Siapa pun mereka yg dulu berada dalam kehidupan, ingatlah bahwa Tuhan-lah di balik jadwal hidup ini.

Jumat, 25 November 2011

Teen In Tumblr

















                             

Sindiran

Kita semua sama. Bahkan sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. 
Tapi ingat. Kita berbeda sifat. Tapi tak seharusnya kita menghina mereka yang tak kita sukai sifatnya.
Ingatlah bahwa Tuhan menciptakan kita berbeda-beda sesuai kehendaknya, ada yang organ tubuhnya sempurna, ada juga yang kekurangan. Dan ingat! tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Entah bagaimana bisa mereka yang tak memikirkan perasaan orang, dengan seenak menyindirnya. Menyindirnya dengan berbagai hal-hal yang fakta dan kadang dibuat-buat. 
Aku tau mereka berbuat seperti itu hanya karena 'tidak suka sifatnya'. Ya, hanya itu. Tapi apakah kau bisa menjaga perasaan seseorang yang menjadi korban mu? ... 
Begini saja. Jika kamu yang disindir dia, bagaiamana? ngelunjak, membalasnya ataupun diam seribu bahasa?. 

Nah ... instropeksi diri dulu ya sebelum meniyindir mereka.

*Kita tercipta bukan untuk saling menyindir, melainkan saling membantu satu sama lain ;)